Siapa sih yang tidak ingin setelah melahirkan badan bisa kembali seperti dahulu, saat sebelum hamil. Bisa kembali langsung, singset setealh melahirkan tentu menjadi idaman para ibu.
Kalau dulu untuk membuat badan langsing bisa bisa aja ya bu, bisa dengan diet ini dan itu untuk membentuk badan yang ideal.
Tapi berhubung ibu masih mengASIhi, dietpun tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena ASI adalah asupan terpenting untk sikecil.
Lapar mata
Jangan lapar mata ya bu! Selagi menyusui terkadang tidak bisa melawan godaan apa saja yang ada di meja makan. Hati-hati ya bu, hal yang keliru yang dilakukan ibu menyusui adalah melahap apapun ayang ada didepan mata.
Menyusui bukan berarti kita menjadi longgar makan apa saja yang kita mau, makan minum manis manis. Padahal secara alami, proses menyusui sebenarnya bisa bikin kurus karena kalori yang dibutuhkan cukup tinggi.
Jika ibu ingin ngemil, ibu bisa memilih buah atau kacang-kacangan, namun dengan jumlah yang tidak berlebihan ya. Dengan cara ini ibu bisa tetap menjaga nutrisi ASI tapi tidak membuat ibu gendut.
Pilih diet yang benar
Lalu tipe diet yang seperti apa yang bisa dilakukan oleh ibu menyusui? Diet yang tepat untuk ibu menyusui adalah dengan diet iet gizi lengkap dan seimbang yang tidak mendiskon kebutuhan lemak bayi, kebutuhan karbohidrat bayi dan gizi lain. Jadi pertumbuhan anak tetap baik.
Kontrol asupan makan
- Untuk mengurangi karbohidrat, Ibu bisa memilih sumber karbohidrat yang rendah gluten. Atau mau mengurangi lemak, bisa makan ayam tapi tanpa kulitnya.
- Untuk makanan gorengan bisa diganti dengan makanan yang direbus.
- untuk mengurangi karbohidrat, Ibu bisa memilih sumber karbohidrat yang rendah gluten.
- Jika ingin makan ayam, ibu bisa mengurangi lemak dengan makan tanpa kulitnya.
- Banyak minum air putih.
- Olaraga yang cukup.
- Mevariasikan makanan yang ibu makan dengan jenis sayuran, protein, karbohidrat dan makanan lain yang dikonsumsi agar gizi yang masuk lengkap dan seimbang.
Semoga bermanfaat.
(GAB/Pic.Google/Source.Parentalk.id)
