Saat bayi anda sudah terbiasa dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI), anda bisa mulai mengenalkan jenis makanan lain. Misalnya makana yang sering dikonsumsi keluarga atau makan yang sedang musim. Jika anda merasa ragu dengan jenis makanan yang akan anda berikan, konsultasilah dengan dokter atau tenaga kesehatan.
Biasakan untuk tidak melarang bayi makan makanan yang dikonsumsi anggota keluarga lain. Indra perasa bayi sudah berfungsi sejak awal kehidupannya. Sebagai orang tua, anda punya peran penting dalam membantu bayi menikmati makanan sehat yang bergizi.
Coba Lebih Banyak Makanan Bayi
Selain bubur beras, anda juga bisa mencoba memberi tepung jagung, tepung sagu atau padi-padian. Jika dalam keluarga anda tidak ada riwayat alergi, anda bisa mengenalkan makanan hasil peternakan. Misalnya yoghurt tanpa pemanis, puding telur dan susu yang tidak manis (buat sendiri dari tepung puding dan susu sapi). Sedikit saus yang lezat (dari susu sapi dan tepung jagung dengan irisan petersile atau keju lembut). Sajikan dengan kembang kol atau kentang yang dilumatkan. Bila bayi menolak makanan baru cobalah lagi lain hari atau campurkan dengan makanan yang disukainya.
Kombinasikan Makanan Baru
Jika bayi anda mulai mengenali berbagai rasa buah dan sayuran, coba untuk mencampurnya. Para ahli kesehatan menyarankan, sebaiknya satu jenis makanan bayi diperkenalkan pada satu waktu dengan jarak beberapa hari untuk setiap makanan baru. Bayi anda akan lebih mudah menerima makanan yang sudah dikenalnya. Jadi bayi bisa merasakan berbagai variasi makanan sebanyak mungkin. Jangan heran jika bayi anda menyukai campuran makanan yang mungkin bagi anda terasa aneh.
Ubah Tekstur
Secara bertahap, buat makanan padat bayi yang kental lebih padat namun tetap lembut teksturnya. Caranya, anda bisa menghancurkan sayuran yang dimasak hangan dilumata tau diparut. Makanan yang halus dapat dikentalkan dengan menambahkan sedikit tepung beras, kentang rebus, ubi jalar atau pisang.
PERHATIAN
- Jangan meninggalkan bayi anda sendiri waktu makan. Bayi mudah tersedak, dan bila hal itu terjadi, ia perlu pertolongan segera. Anggur, potongan wortel, daging dan popcorn sering membuat bayi tersedak.
- Hindari makanan bayi yang terlalu keras karena bayi sulit mengunyahnya.
- Jangan beri bayi anda kacang utuh, buah berbiji, anggur utuh, es atau makanan lain yang bisa menyangkut di tenggorokan.
- Jaga kebersihan. Sendok dan garpunya harus bersih, lap kursi makannya setiap habis makan dan kenakan celemek yang bersih setiap kali makan.
- Bayi suka mengemut makanannya tanpa menelan. Bila ini terjadi, bujuk untuk membuka mulutnya dan keluarkan makanan itu dengan jari anda.
Source : zonamama.com / Google