Memiliki bayi baru lahir tentu menjadi kebahagiaan dan tantangan tersendiri. Salah satu masalah yang kerap ditemui oleh para orangtua adalah menghadapi pola tidur bayi yang masih sangat berbeda dengan pola tidur orang dewasa.
Sebagian besar bayi akan terbangun pada malam atau dini hari, membuat para orangtua kelelahan atau bahkan merasa stress. Namun, jangan khawatir, ternyata ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat bayi cepat tidur, dan tidur lebih nyenyak pada malam hari. Tentunya, ini akan memberikan waktu istirahat yang lebih berkualitas bagi Anda para orangtua.
Mempelajari waktu siang dan malam bayi
Bayi baru lahir memiliki pemahaman yang sangat terbatas mengenai waktu siang dan malam. Para bayi makan, tidur, mengompol, dan mengulangi semua aktivitas tersebut tanpa pertimbangan apakah waktu menunjukkan siang atau malam hari. Namun, Anda dapat mengajari bayi Anda untuk memahami siklus waktu siang dan malam.
Bayi baru lahir rata-rata tidur selama 16 jam atau lebih setiap harinya. Durasi ini terbagi menjadi enam atau tujuh kali tidur singkat, seperti tidur siang dan tidur yang lebih panjang. Untuk membantu si kecil memahami siang dam malam, cobalah untuk memberi paparan sinar dan suara yang cukup pada siang hari. Anda dapat membawa bayi Anda keluar, karena sinar matahari alami membuat jam biologis bayi Anda bekerja dan menyesuaikan diri secara otomatis.
Jika bayi Anda tidur siang, biarkan suara-suara di rumah Anda terdengar oleh bayi dan jangan tutup seluruh gorden kamar tempat bayi Anda tidur. Sebaliknya, ketika waktunya untuk tidur malam, kondisikan bayi Anda pada lingkungan yang sesunyi mungkin dengan lampu yang dipadamkan.
Biasakan bayi untuk tidur siang
Hal ini mungkin berlawanan dengan pemahaman awam, namun bayi yang kelelahan tidak akan lebih mudah tidur pada malam hari. Atau, ia tidur malamnya malah jadi tidak nyenyak. Mulai dari usia 4 bulang hingga 1 tahun, kebanyakan bayi akan tidur siang selama 2 kali sehari, atau mungkin lebih, yaitu 3 hingga 4 kali sehari.
Pastikan bahwa bayi Anda tidur siang secara teratur. Namun, perlu diingat bahwa kebiasaan buah hati Anda dapat berubah ketika mereka sakit, sedang tumbuh gigi, atau pada waktu Anda mengajaknya berpergian. Tidur siang pada bayi sebaiknya tidak lebih dari 3 atau 4 jam, terutama tidur siang terakhir mereka dalam satu hari. Tidur siang yang lebih panjang dapat mengganggu tidur malam bayi.
Buat catatan khusus
Anda dapat membuat catatan pada buku khusus mengenai waktu tidur buah hati Anda. Catat dengan baik durasi dan kapan waktu bayi Anda tidur siang dan tidur malam. Dengan demikian, Anda dapat melihat perubahan pola kebiasaan bayi Anda, dan dapat mengonsultasikannya pada dokter jika Anda membutuhkan.
Buat rutinitas khusus bagi si kecil
Rutinitas sebelum tidur sangat penting sebagai pengantar bagi buah hati Anda agar buah hati Anda dapat tidur lebih nyenyak. Anda dapat membuat rutinitas seperti:
- Memandikan bayi Anda, diikuti dengan memijatnya dengan baby oil.
- Meredupkan lampu dan memberi bayi Anda minum, namun tidak berbaring di tempat tidur, karena hal ini akan membuat bayi Anda tertidur.
- Berbaring bersama buah hati Anda dengan sebuah buku cerita yang akan Anda bacakan. Pilihlah buku cerita dengan banyak gambar dan sedikit tulisan, serta menarik bagi Anak karena Anda akan membacakannya berulang kali.
- Nyanyikan lagu pengantar tidur yang dapat membuat si kecil cukup mengantuk namun tidak hingga tertidur pulas ketika Anda menaruhnya di atas tempa tidur. Hal ini bertujuan agar anak menyadari transisi saat mereka harus tidur namun tidak cukup sadar untuk membuat mereka menangis atau kembali terjaga.
Buat rutinitas Anda singkat, konsisten, dan berarti bagi anak. Setiap anak memiliki karakternya sendiri, beberapa bayi mungkin akan mudah ditinggalkan begitu Anda meletakkannya di tempat tidur, namun sebagian lagi mungkin akan merasa gelisah begitu Anda hendak meninggalkannya. Anda mungkin harus menepuk-nepuk punggungnya atau menyanyikan lagu hingga anak Anda cukup tenang dan mengantuk.
Jangan sampai bayi Anda tertidur saat menyusu
Kebiasaan membiarkan bayi Anda terlelap saat sedang menyusu akan berdampak buruk di kemudian hari. Tidak semua bayi dapat lepas dari kebiasaan ini saat mereka beranjak besar, beberapa bayi akan menjadi sangat tergantung dan menjadikan menyusu sebagai kebiasaan untuk membawa mereka tidur.
Untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut, Anda dapat melepas isapan si kecil dari payudara atau botol susunya tepat sebelum ia terlelap. Mulailah kebiasaan ini sedini mungkin, karena kebiasaan tidur bayi akan terbentuk dengan baik saat usia 4 hingga 6 bulan.
Selalu taati peraturan yang Anda buat
Menimang bayi hingga tertidur mungkin merupakan cara yang paling efektif untuk menidurkan bayi di saat kapan pun. Memeluk bayi dapat membuat mereka tenang dan merasa aman. Ikatan dengan ibu akan semakin kuat akibat dikeluarkannya hormon oksitosi ketika Anda mengasuh bayi Anda.
Selalu ingat, bahwa ketika Anda mengantarkan anak Anda untuk tidur, pastikan agar ia tidak sampai terlelap. Anak Anda akan menangis ketika sadar mereka sendirian. Selalu terapkan hal ini bahkan pada dini hari sekalipun—saat Anda terbangun di tengah kantuk Anda yang begitu berat. Hal ini mungkin akan terasa sulit, namun akan terbayar karena bayi Anda akan tidur lebih lama. Lima jam merupakan waktu tidur yang cukup panjang bagi bayi usia 4 bulan ke bawah.
Selalu lakukan rutinitas Anda
Sakit, tumbuh gigi, bepergian, merupakan hal-hal yang dapat mengganggu pola tidur buah hati Anda. Namun, lakukan yang terbaik untuk tetap mempertahankan jadwal tidur dan rutinitas sebelum tidur buah hati Anda. Semua bayi akan memiliki pola naik turunnya sendiri dalam mengatur waktu tidur. Salah satu kunci untuk menidurkan bayi terletak pada rutinitas yang Anda terapkan, rutinitas ini akan membuat buah hati Anda merasa nyaman dan aman, membuat mereka tertidur lebih pulas.
Ingatlah, tidak peduli seberapa besar tantangan yang Anda hadapi saat ini untuk menidurkan bayi Anda, Anda akan merindukan masa-masa ini kelak.
Source : hellosehat.com / Google